search
Rabu, 14 Oktober 2009
Menghitung Bilangan Genap Dan Bilangan Ganjil
03.29 | Diposting oleh
Dian Mega Sari Dewi Zudhi |
Edit Entri
import java.util.Random;
public class ProgRandom
{
public static void main(String [] args)
{ int j1,j2,x;
j1=j2=0; // memberikan nilai awal j1 dan j2 dengan nilai 0(nol)
Random bilAcak = new Random();
System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("| No\t|\tGenap\t|\tGanjil\t|");
System.out.println("-----------------------------------------");
for(int i = 1; i <= 20;i++) //looping
{ x = bilAcak.nextInt(50); // untuk menghasilkan nilai acak dari 0 s.d. 49 (ada 50)
if (x % 2 ==1)
{ j1 += x;
System.out.println("| "+i+".\t|\t\t|\t"+x+"\t|");}
else
{j2 += x;
System.out.println("| "+i+".\t|\t"+x+"\t|\t\t|");}
}
System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("| Hasil\t|\t"+j2+"\t|\t"+j1+"\t|");
System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("Jumlah(Genap= "+j2+")+(Ganjil= "+j1+")= "+j3);
System.out.println("-----------------------------------------");
}
}
public class ProgRandom
{
public static void main(String [] args)
{ int j1,j2,x;
j1=j2=0; // memberikan nilai awal j1 dan j2 dengan nilai 0(nol)
Random bilAcak = new Random();
System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("| No\t|\tGenap\t|\tGanjil\t|");
System.out.println("-----------------------------------------");
for(int i = 1; i <= 20;i++) //looping
{ x = bilAcak.nextInt(50); // untuk menghasilkan nilai acak dari 0 s.d. 49 (ada 50)
if (x % 2 ==1)
{ j1 += x;
System.out.println("| "+i+".\t|\t\t|\t"+x+"\t|");}
else
{j2 += x;
System.out.println("| "+i+".\t|\t"+x+"\t|\t\t|");}
}
System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("| Hasil\t|\t"+j2+"\t|\t"+j1+"\t|");
System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("Jumlah(Genap= "+j2+")+(Ganjil= "+j1+")= "+j3);
System.out.println("-----------------------------------------");
}
}
Senin, 12 Oktober 2009
Pernyataan Penentu Keputusan
22.22 | Diposting oleh
Dian Mega Sari Dewi Zudhi |
Edit Entri
1. if, if-else, if-else if – else
2. switch
if
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar
}
PernyataanIF.java
public class PernyataanIF{
public static void main(String[] args){
int diskon =0, totalBelanja = 500000;
if(totalBelanja >= 100000){
diskon = totalBelanja/10;
}
System.out.println("Diskon = " + diskon);
}
if-else
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar
} else{
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi salah
}
}
PernyataanIFELSE.java
public class PernyataanIFELSE{
public static void main(String[] args){
System.out.println("Silahkan Masukan Jumlah Belanja Anda:);
int diskon =0, totalBelanja = 500000;
if(totalBelanja >= 100000){
diskon = totalBelanja/10;
} else{
diskon = 0;
}
System.out.println("Diskon = " + diskon);
}
}
if Bersarang
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiA benar
}else if(kondisiB){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiB benar
}else if(kondisiC){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiC benar
}else{
// pernyataan yang dijalankan untuk kondisi selain itu
}
PernyataanIFBersarang.java
public class PernyataanIFBersarang {
public static void main(String[] args) {
int skorUjian= 86; char nilai;
if (skorUjian >= 90) {
nilai = 'A';
} else if (skorUjian >= 80) {
nilai = 'B';
} else if (skorUjian >= 70) {
nilai = 'C';
} else {
nilai = 'D';
}
System.out.println("Nilai = " + nilai);
}
2. switch
if
- Pernyataan kondisi yang digunakan
- untuk pengambilan keputusan terhadap
- dua buah kemungkinan
- if bisa berdiri sendiri atau dengan
- menggunakan else
- Bentuk:
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar
}
PernyataanIF.java
public class PernyataanIF{
public static void main(String[] args){
int diskon =0, totalBelanja = 500000;
if(totalBelanja >= 100000){
diskon = totalBelanja/10;
}
System.out.println("Diskon = " + diskon);
}
if-else
- if-else mengatur pernyataan yang
- dijalankan sewaktu kondisi bernilai
- benar atau salah
- Bentuk:
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar
} else{
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi salah
}
}
PernyataanIFELSE.java
public class PernyataanIFELSE{
public static void main(String[] args){
System.out.println("Silahkan Masukan Jumlah Belanja Anda:);
int diskon =0, totalBelanja = 500000;
if(totalBelanja >= 100000){
diskon = totalBelanja/10;
} else{
diskon = 0;
}
System.out.println("Diskon = " + diskon);
}
}
if Bersarang
- if bersarang mengatur pernyataan yang
- dijalankan sewaktu kondisi berupa pilihan
- Bentuk:
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiA benar
}else if(kondisiB){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiB benar
}else if(kondisiC){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiC benar
}else{
// pernyataan yang dijalankan untuk kondisi selain itu
}
PernyataanIFBersarang.java
public class PernyataanIFBersarang {
public static void main(String[] args) {
int skorUjian= 86; char nilai;
if (skorUjian >= 90) {
nilai = 'A';
} else if (skorUjian >= 80) {
nilai = 'B';
} else if (skorUjian >= 70) {
nilai = 'C';
} else {
nilai = 'D';
}
System.out.println("Nilai = " + nilai);
}
Minggu, 11 Oktober 2009
Oprasi I/O Stream Sederhana
08.23 | Diposting oleh
Dian Mega Sari Dewi Zudhi |
Edit Entri
Stream Standard
1. System.in: menangani pembacaan dari keyboard (standard input)
2. System.out: mengirimkan keluaran ke layar (standard output)
3. System.err: mengirimkan kesalahan (standard error)
Membaca Input dari Keyboard
karakter = System.in.read();
InputKeyboard.java
import java.io.*;
public class InputKeyboard{
public static String inputString(){
int karakter; String str ="“; boolean selesai = false;
while(!selesai){
try{
karakter = System.in.read();
System.err.println("Ada kesalahan");
selesai = true;
}
}
return str;
}
}
Konversi String ke Tipe Lain
KonversiData.java
public class KonversiData{
public static void main(String[] args){
String dataString;
System.out.println("Masukkan sebuah bilangan bulat:" );
dataString = InputKeyboard.inputString();
int dataBulat = Integer.valueOf(dataString).intValue();
System.out.println("Masukkan sebuah bilangan pecahan:" );
dataString = InputKeyboard.inputString();
double dataPecahan = Double.valueOf(dataString).doubleValue();
System.out.println("Bilangan Bulat:" + dataBulat);
System.out.println("Bilangan Pecahan:" + dataPecahan);
}
Argument untuk Menerima Input
public class LuasSegitigaArgs {
public static void main(String[] args) {
double alas= Double.parseDouble(args[0]);
double tinggi = Double.parseDouble(args[1]);
luas = (alas*tinggi)/2;
System.out.println("Luas Segitiga : " + luas);
}
}
Argument untuk Menerima Input
public class LuasSegitigaArgs {
public static void main(String[] args) {
if (args.length == 2){
System.out.println("Penggunaan Argument Salah!");
System.out.println("Contoh: java LuasSegitigaArgs 30 20");
}
}
}
1. System.in: menangani pembacaan dari keyboard (standard input)
2. System.out: mengirimkan keluaran ke layar (standard output)
3. System.err: mengirimkan kesalahan (standard error)
Membaca Input dari Keyboard
- Perintah sederhana untuk memasukkan data dari keyboard adalah membaca sebagai karakter
- Penggunaannya memerlukan blok try-catch (akan dibahas pada bagian eksepsi)
- Contoh:
karakter = System.in.read();
- Untuk mudahnya, gunakan class
InputKeyboard.java
import java.io.*;
public class InputKeyboard{
public static String inputString(){
int karakter; String str ="“; boolean selesai = false;
while(!selesai){
try{
karakter = System.in.read();
if(karakter < 0 || (char) karakter == '\n') selesai = true;
else if ((char) karakter != '\r') str = str + (char) karakter;
}catch (java.io.IOException e){else if ((char) karakter != '\r') str = str + (char) karakter;
System.err.println("Ada kesalahan");
selesai = true;
}
}
return str;
}
}
Konversi String ke Tipe Lain
- Method inputString() pada class InputKeyboard memiliki nilai balik bertipe String
- Tipe String bisa kita konversi ke tipe lain (int, float, atau double) dengan menggunakan method valueOf() yang ada di class Integer, Float dan Double:
- Integer.valueOf(nilaiString).intValue()
- Float.valueOf(nilaiString).floatValue()
- Double.valueOf(nilaiString).doubleValue()
KonversiData.java
public class KonversiData{
public static void main(String[] args){
String dataString;
System.out.println("Masukkan sebuah bilangan bulat:" );
dataString = InputKeyboard.inputString();
int dataBulat = Integer.valueOf(dataString).intValue();
System.out.println("Masukkan sebuah bilangan pecahan:" );
dataString = InputKeyboard.inputString();
double dataPecahan = Double.valueOf(dataString).doubleValue();
System.out.println("Bilangan Bulat:" + dataBulat);
System.out.println("Bilangan Pecahan:" + dataPecahan);
}
Argument untuk Menerima Input
public class LuasSegitigaArgs {
public static void main(String[] args) {
double alas= Double.parseDouble(args[0]);
double tinggi = Double.parseDouble(args[1]);
luas = (alas*tinggi)/2;
System.out.println("Luas Segitiga : " + luas);
}
}
Argument untuk Menerima Input
public class LuasSegitigaArgs {
public static void main(String[] args) {
if (args.length == 2){
double alas = Double.parseDouble(args[0]);
double tinggi = Double.parseDouble(args[1]);
}else{double tinggi = Double.parseDouble(args[1]);
double luas = (alas*tinggi)/2;
System.out.println("Luas Segitiga : " + luas);System.out.println("Penggunaan Argument Salah!");
System.out.println("Contoh: java LuasSegitigaArgs 30 20");
}
}
}
OPERATOR
08.01 | Diposting oleh
Dian Mega Sari Dewi Zudhi |
Edit Entri
Operator adalah simbol dan karakter khusus (matematika) yang digunakan dalam suatu ekspresi
Contoh:
Jenis Operator Berdasar Operand
1. Operator Unary: operator yang melibatkan satu operand
2. Operator Binary: operator yang melibatkan dua operand
3. Operator Ternary: operator yang melibatkan tiga operand
Operator Penggabungan
System.out.println(“Jumlah Mahasiswa” + 30);
Penambahan dan Pengurangan
- Penambahan: menambahkan 1 ke nilai variabel (operator = ++, prefix atau postfix)
int x=5; int x=5;
y = x++; y = ++x;
(nilai saat ini : y = 5, x=6) (nilai saat ini: y = 6, x=6)
- Pengurangan: mengurangkan 1 ke nilai variabel (operator = --)
int x=5; int x=5;
y = x--; y = --x;
(nilai saat ini: y = 5, x=4) (nilai saat ini: y = 4, x=4)
Operator Bit
Operator Logika
&& operasi logika AND
| | operasi logika OR
! operasi logika NOT
Operator logika menggunakan ekspresi
dengan nilai balik Boolean (true or false)
Contoh:
- int x = 3;
- int y = x;
- int z = x * y;
- boolean status = true;
Jenis Operator Berdasar Operand
1. Operator Unary: operator yang melibatkan satu operand
2. Operator Binary: operator yang melibatkan dua operand
3. Operator Ternary: operator yang melibatkan tiga operand
Jenis Operator
1. Operator Aritmatika
2. Operator Penugasan
3. Operator Penggabungan
4. Operator Penambahan dan Pengurangan
5. Operator Bit
6. Operator Pembanding
7. Operator Logika
Operator Penugasan1. Operator Aritmatika
2. Operator Penugasan
3. Operator Penggabungan
4. Operator Penambahan dan Pengurangan
5. Operator Bit
6. Operator Pembanding
7. Operator Logika
- Operator penugasan berguna untuk memberi nilai ke suatu variabel
- Operator penugasan menggunakan tanda sama dengan ( = )
- Operator penugasan digabungkan dengan operator aritmatika membentuk operator penugasan gabungan (compound assignment)
Operator Penggabungan
- Operator + dapat digunakan untuk penggabungan String dan String maupun String dan Bilangan
- Contoh:
System.out.println(“Jumlah Mahasiswa” + 30);
Penambahan dan Pengurangan
- Penambahan: menambahkan 1 ke nilai variabel (operator = ++, prefix atau postfix)
int x=5; int x=5;
y = x++; y = ++x;
(nilai saat ini : y = 5, x=6) (nilai saat ini: y = 6, x=6)
- Pengurangan: mengurangkan 1 ke nilai variabel (operator = --)
int x=5; int x=5;
y = x--; y = --x;
(nilai saat ini: y = 5, x=4) (nilai saat ini: y = 4, x=4)
Operator Bit
& operasi AND untuk bit
| operasi OR untuk bit
^ operasi Ex OR untuk bit
~ operasi NOT untuk bit
<< geser kiri (geser 1 bit = *2)
>> geser kanan (geser 1 bit = /2)
>>> geser kanan tak bertanda
| operasi OR untuk bit
^ operasi Ex OR untuk bit
~ operasi NOT untuk bit
<< geser kiri (geser 1 bit = *2)
>> geser kanan (geser 1 bit = /2)
>>> geser kanan tak bertanda
Operator Logika
&& operasi logika AND
| | operasi logika OR
! operasi logika NOT
Operator logika menggunakan ekspresi
dengan nilai balik Boolean (true or false)
Urutan Eksekusi Operator
Secara umum urutan eksekusi operator:
1. Operasi Penambahan dan Pengurangan
2. Operasi Aritmatika
3. Operasi Pembandingan
4. Operasi Logika
5. Operasi Penugasan
Apabila urutan sama, sebelah kiri dieksekusi terlebih dahulu daripada sebelah kanan
Khusus untuk operator = dan += sebelah kanan dieksekusi terlebih dahulu
Secara umum urutan eksekusi operator:
1. Operasi Penambahan dan Pengurangan
2. Operasi Aritmatika
3. Operasi Pembandingan
4. Operasi Logika
5. Operasi Penugasan
Apabila urutan sama, sebelah kiri dieksekusi terlebih dahulu daripada sebelah kanan
Khusus untuk operator = dan += sebelah kanan dieksekusi terlebih dahulu
ARRAY
07.25 | Diposting oleh
Dian Mega Sari Dewi Zudhi |
Edit Entri
Array adalah objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data
Elemen yang disimpan pada array dapat berupa tipe primitif (int, float, etc) atau objek (instan dari class)
Deklarasi Variabel Array
Bentuk Deklarasi:
tipePrimitif[] namaVariabel;
namaKelas[] namaVariabel;
Contoh:
String[] kota;
int[] nomor;
Menciptakan Objek Array
- Bentuk Deklarasi:
namaVariabel = new tipePrimitif[jumlahElemen];
namaVariabel = new namaKelas[jumlahElemen];
- Contoh:
nomor = new int[7];
kota = new String[8];
- Bentuk singkat deklarasi variable dan objek array:
String[] kota = new String[8];
int[] nomor = new int[7];
Mengakses Elemen Array
- Bentuk Deklarasi
namaVariabelArray[nomorElemen];
- Contoh:
kota[0] = “Surabaya”;
ArrayKota.java
public class ArrayKota{
public static void main(String[] args){
String[] kota; //deklarasi variabel array
kota = new String[3]; // membuat objek array
System.out.println(kota[0]);
System.out.println(kota[1]);
System.out.println(kota[2]);
}
}
Pemberian Nilai Array
public class ArrayKota2{
public static void main(String[] args){
String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”};
System out println(kota[0]);
System.out.println(kota[1]);
System.out.println(kota[2]);
}
}
Mengetahui Jumlah Elemen Array
public class ArrayKota3{
public static void main(String[] args){
String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”};
for(int i=0; i(kota.length; i++)
System.out.println(kota[i]);
}
}
Array Multidimensi
class ArrayMultidimensi {
public static void main(String[] args) {
String[][] nama = {
{"Pak ", "Bu “, “Mbak”},
{"Joko", "Susi"}
};
System.out.println(nama[0][0] + nama[1][0]);
System.out.println(nama[0][1] + nama[1][1]);
System.out.println(nama[0][2] + nama[1][0]);
}
}
Elemen yang disimpan pada array dapat berupa tipe primitif (int, float, etc) atau objek (instan dari class)
Deklarasi Variabel Array
Bentuk Deklarasi:
tipePrimitif[] namaVariabel;
namaKelas[] namaVariabel;
Contoh:
String[] kota;
int[] nomor;
Menciptakan Objek Array
- Bentuk Deklarasi:
namaVariabel = new tipePrimitif[jumlahElemen];
namaVariabel = new namaKelas[jumlahElemen];
- Contoh:
nomor = new int[7];
kota = new String[8];
- Bentuk singkat deklarasi variable dan objek array:
String[] kota = new String[8];
int[] nomor = new int[7];
Mengakses Elemen Array
- Bentuk Deklarasi
namaVariabelArray[nomorElemen];
- Contoh:
kota[0] = “Surabaya”;
ArrayKota.java
public class ArrayKota{
public static void main(String[] args){
String[] kota; //deklarasi variabel array
kota = new String[3]; // membuat objek array
kota[0] = "Jakarta";
kota[1] = "Surabaya";
kota[2] = "Semarang";
kota[1] = "Surabaya";
kota[2] = "Semarang";
System.out.println(kota[0]);
System.out.println(kota[1]);
System.out.println(kota[2]);
}
}
Pemberian Nilai Array
public class ArrayKota2{
public static void main(String[] args){
String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”};
System out println(kota[0]);
System.out.println(kota[1]);
System.out.println(kota[2]);
}
}
Mengetahui Jumlah Elemen Array
public class ArrayKota3{
public static void main(String[] args){
String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”};
for(int i=0; i(kota.length; i++)
System.out.println(kota[i]);
}
}
Array Multidimensi
class ArrayMultidimensi {
public static void main(String[] args) {
String[][] nama = {
{"Pak ", "Bu “, “Mbak”},
{"Joko", "Susi"}
};
System.out.println(nama[0][0] + nama[1][0]);
System.out.println(nama[0][1] + nama[1][1]);
System.out.println(nama[0][2] + nama[1][0]);
}
}
Rabu, 07 Oktober 2009
OPERATOR
01.44 | Diposting oleh
Dian Mega Sari Dewi Zudhi |
Edit Entri
Operator adalah simbol dan karakter khusus (matematika) yang digunakan dalam suatu ekspresi
Contoh:
int x = 3;
int y = x;
int z = x * y;
boolean status = true;
Jenis Operator Berdasar Operand
1. Operator Unary: operator yang melibatkan satu operand
2. Operator Binary: operator yang melibatkan dua operand
3. Operator Ternary: operator yang melibatkan tiga operand
Jenis Operator
1. Operator Aritmatika
2. Operator Penugasan
3. Operator Penggabungan
4. Operator Penambahan dan Pengurangan
5. Operator Bit
6. Operator Pembanding
7. Operator Logika
Operator Penugasan
- Operator penugasan berguna untuk memberi nilai ke suatu variabel
- Operator penugasan menggunakan tanda sama dengan ( = )
- Operator penugasan digabungkan dengan operator aritmatika membentuk operator penugasan gabungan (compound assignment)
Operator Penggabungan
- Operator + dapat digunakan untuk penggabungan String dan String maupun String dan Bilangan
- Contoh:
System.out.println(“Saya adalah” + “Mahasiswa”);
System.out.println(“Jumlah Mahasiswa” + 30);
Operator Logika
&& operasi logika AND
| | operasi logika OR
! operasi logika NOT
Operator logika menggunakan ekspresi
dengan nilai balik Boolean (true or false)
Contoh:
int x = 3;
int y = x;
int z = x * y;
boolean status = true;
Jenis Operator Berdasar Operand
1. Operator Unary: operator yang melibatkan satu operand
2. Operator Binary: operator yang melibatkan dua operand
3. Operator Ternary: operator yang melibatkan tiga operand
Jenis Operator
1. Operator Aritmatika
2. Operator Penugasan
3. Operator Penggabungan
4. Operator Penambahan dan Pengurangan
5. Operator Bit
6. Operator Pembanding
7. Operator Logika
Operator Penugasan
- Operator penugasan berguna untuk memberi nilai ke suatu variabel
- Operator penugasan menggunakan tanda sama dengan ( = )
- Operator penugasan digabungkan dengan operator aritmatika membentuk operator penugasan gabungan (compound assignment)
Operator Penggabungan
- Operator + dapat digunakan untuk penggabungan String dan String maupun String dan Bilangan
- Contoh:
System.out.println(“Saya adalah” + “Mahasiswa”);
System.out.println(“Jumlah Mahasiswa” + 30);
Operator Logika
&& operasi logika AND
| | operasi logika OR
! operasi logika NOT
Operator logika menggunakan ekspresi
dengan nilai balik Boolean (true or false)
01.43 | Diposting oleh
Dian Mega Sari Dewi Zudhi |
Edit Entri
Public class LingakranBeraksi{
Public static void main (String[] args){
Lingakran luas*new lingkaran();
luas.hitungluas(10);
}
}
Public static void main (String[] args){
Lingakran luas*new lingkaran();
luas.hitungluas(10);
}
}
Langganan:
Postingan (Atom)